Feb 20, 2008

Kisah Pemuda Arab di Amerika

Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula ia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk.

Di saat itu, si pendeta agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini berganjak keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun, pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.

Pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat."Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silakan!"

Sang pendeta pun mulai bertanya, "Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya."

"Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai roh?
Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu?
Siapakah yg tercipta dari api, siapakah yg diazab dgn api dan siapakah yg terpelihara dari api?
Siapakah yg tercipta dari batu, siapakah yg diazab dgn batu & siapakah yg terpelihara dari batu? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar?
Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca bismalah ia berkata,
- Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
- Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah SWT berfirman, "Dan Kami jadikan
malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
- Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir
menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali
dinding yang hampir roboh.
- Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
- Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
- Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
- Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah
menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb
Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
- Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT
berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu
delapan orang malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
- Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa iaitu:
tongkat, tangan yang bercahaya, angin taufan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan
belalang.*
- Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT berfirman, "Barang siapa
yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
- Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .
- Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mukjizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah
batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air."
(Al-Baqarah : 60).
- Tiga belas yg tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dgn ayah &
ibunya.
- Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai roh adalah waktu Subuh. Allah SWT
ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. " (At-Takwir: 18).
- Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
- Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf ,
yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi
berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan
serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaan
terhadap kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun
bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (Yusuf: 98)
- Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai. Allah SWT
berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai." (Luqman: 19).
- Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, unta Nabi
Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
- Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan
yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan
selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).
- Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah
tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
- Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita,
sebagaimana firman Allah SWT? "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah
besar." (Yusuf: 28).
- Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: pohon
adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah solat yang lima
waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pun mula hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh pendeta. Pemuda ini berkata, "Apakah kunci syurga itu?" mendengar pertanyaan itu lidah pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhuatirannya, namun tidak berhasil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia cuba mengelak. Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! "
Pendeta tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah."
Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."
Pendeta pun berkata, "Jawabannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Wa Aasyhadu Anna Muhammadar Rasulullah."

Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.

Note : Kisah ini difwd oleh seorang teman melalui dan menurut kandungan email tersebut, ianya adalah kisah benar dan telah diambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui internet, http://www.gesah.net

Feb 18, 2008

Bismillah Lima


DOA DIJAUHKAN SEBARANG MUDARAT
Amalan Bismillah Tujuh dan Lima menjadikan segala jenis bisa racun tawar dan tidak memberi mudarat kalau terminum. Gelas yang mengandungi racun akan pecah sekiranya dipegang oleh pengamal Bismilah Tujuh atau Bismilah Lima. Semua ini akan berjaya jika dengan izin Allah S.W.T.
Sumber : Diedarkan dan diambil semasa menghadiri ceramah Datuk Dr Fadhilah Kamsah di MSSAAS.

Feb 14, 2008

Khusyuk Dalam Sembahyang

"Kenapa susah sangat nak khusyuk dalam sembahyang ya? Bagaimana nak capai kekhusyukan dalam sembahyang supaya amalan kita di terima oleh Allah dan doa kita dikabulkan oleh Allah?"

Berusaha mengkhusyukkan diri ketika mengadap Allah, harus diikhtiarkan dan diamalkan. Berikut ialah beberapa kaedah untuk memperolehi kekhusyukan dalam sembahyang seperti yang terdapat di dalam buku Amalan Sepanjang Hayat

1. Sembahyang berjemaah (yang paling afdhal ialah di masjid)
2. Menjaga makanan dan minuman supaya halal di makan dan diminum dan yang di dapati daripada punca yang halal, begitu juga makanan yang syubhat (yang kesamaran hukumnya seperti makanan yang dikatakan ada dicampurkan benda-benda yang haram tetapi tidak jelas.)
3. Membanyakkan sedekah kepada fakir miskin
4. Jangan sembahyang dengan menahan buang air besar atau air kecil. Selesaikan atau perkemaskan segala urusan supaya tidak timbul kebimbangan dalam sembahyang.
5. Mengambil wuduk dgn sempurna supaya air mengena semua anggota-anggota yang wajib serta mengingati niat atau doa apabila air melalui setiap anggota.
6. Memakai pakaian yang bersih dan kemas, seperti ingin mengadap orang besar
7. Sembahyang di awal waktu (melainkan ada majlis ilmu atau zikir, maka sembahyang isyak sunat dilambatkan sehingga selesai majlis itu.
8. Tempat sujud dipastikan supaya tidak ada gambar yang mengganggu fikiran atau mambimbangkan hati.
9. Mengingatkan mati dan kemungkinan yang sembahyang itu adalah sembahyang yang terakhir dalam hidup
10. Menyedari bahawa ia sedang berhadapan dgn Allah Yang Maha Agong dan Maha Mengetahui segala rahsia hambaNya
11. Memenuhkan dada dengan perasaan takut dan rendah diri kerana Allah melihat setiap gerak geri kita.
12. Memahami segala bacaan dalam sembahyang termasuk ayat-ayat Quran dan segala zikir.
13. Sebelum mangangkat takbir, baca surah An-Nas, selawat ke atas Nabi, Istighfar dan apa-apa bacaan untuk menjauhkan gangguan syaitan.
14. Memandang ke tempat sujud dan tidak terlalu banyak menggerakkan anggota dan berpaling semasa di dalam sembahyang
15. Memusatkan seluruh ingatan kepada sembahyang.
16. Memanjangkan masa rukuk dan sujud
17. Memastikan tidak ada gangguan di dalam kawasan kita sembahyang.
18. Jangan memandang ke kiri dan ke kanan.
19. Hendaklah memandang ke tempat sujud.

Feb 11, 2008

Doa Mula dan Akhir Tugas

Ya Allah, aku memohon kepadaMu kebaikan pekerjaan ini dan segala kebaikan yang ada di dalamnya. Dan aku berlindung padaMu daripada keburukan pekerjaan ini dan keburukan yang ada di dalamnya. Sesungguhnya diatas segala sesuatu itu Engkaulah Yang Maha Berkuasa menentukannya.


Ya Allah, aku serahkan padamu pekerjaanku dan jiwa ragaku dan aku bertawakkal kepada Engkau ya Allah

Note : Setiap pekerjaan yang kita lakukan mempunyai rahsia yang tersembunyi, mempunyai risiko tersendiri. Samada pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari iaitu tugasan di pejabat ataupun pekerjaan yang dilaksanakan bila kita di tugaskan seperti tugasan memasak untuk majlis kenduri. Lalu biar apapun pekerjaan dan tugasan yang kita lakukan biarlah ianya diberkati dan dilindungi oleh Allah. Baca dan amalkan doa ini selalu, semoga hanya kebaikan yang akan diberikan oleh Allah kepada kita untuk setiap apa yang kita kerjakan.

Sumber : Diedarkan semasa ceramah oleh Datuk Dr Fadhilah Kamsah di MSSAAS

Feb 5, 2008

Rahmat dan Istidraj

Rahmat : Pemberian Allah kepada hambaNya atas dasar kasih sayang.

Allah kurniakan sesuatu apabila Dia merasakan hambaNya layak mendapat anugerah itu kerana kebaikan yang telah dilakukan. Contohnya A bersedekah kepada anak yatim, lalu Allah tambahkan lagi rezekinya. A disayangi bukan saja oleh sesama manusia kerana sifat pemurahnya tapi juga disayangi oleh Allah.

Istidraj : Pemberian Allah kepada hambaNya dalam keadaan benci dan tidak di redhai.

Sesungguhnya Allah itu Maha Pemurah, lalu Dia masih lagi berikan nikmat kepada hambaNya walaupun banyak kejahatan dan keburukan yang dilakukan, walaupun hambaNya itu tidak pernah menyembahNya. Contohnya B tidak pernah bersembahyang, tidak melakukan kebaikan malah seringkali membuat kejahatan tapi Allah masih lagi kurniakan kenaikan pangkat pada dia. Apa yang Allah beri adalah dalam keadaan Dia tidak redha dengan B.

Yang manakah mahu kita pilih untuk hidup kita? Mahu menerima rahmat atau istidraj?

Feb 4, 2008

Doa Pembuka 12 Pintu



Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu kebaikan, pintu-pintu keselamatan, pintu-pintu kesihatan, pintu-pintu nikmat, pintu-pintu keberkatan, pintu-pintu kekuatan, pintu-pintu cinta sejati, pintu kasih sayang, pintu-pintu rezeki, pintu-pintu ilmu, pintu-pintu keampunan dan pintu-pintu syurga. Ya Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Sumber : Di edarkan semasa ceramah Datuk Dr Fadilah Kamsah di MSSAAS.

Feb 1, 2008

Renungan

Daripada Hakim bin Hizam r.a. katanya;

"Aku ada mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud; tangan yang di atas (memberi) adalah lebih baik daripada tangan yang di bawah (yang menerima bantuan)"



(Hadith riwayat Imam Ahmad)

Renungan

Daripada Abdullah bin Amru bin al-As r.a. bahawa seorang lelaki telah bertanya kepada Rasulullah s.a.w. maksudnya;
"Apakah amalan yang terbaik dalam Islam?"

Baginda menjawab;
"Hendaklah engkau memberi makan kepada fakir miskin dan memberi salam kepada orang yang engkau kenal dan orang yang engkau tidak kenal."

(Hadith Riwayat Bukhari, Muslim dan Nasa'i)